Pemerintah Thailand mengatakan pemilihan umum akan berlangsung tanggal 23 Desember 2007 untuk pertama kalinya setelah kudeta militer tahun lalu. Pemilu ini dilakukan setelah referendum yang menyepakati konstitusi baru yang disusun oleh pemerintah sementara.

Banyak perubahan yang terjadi pasca disepakatinya konstitusi baru tersebut. Thai Rak Thai (TRT), yang merupakan partai mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, diganti menjadi Partai Kekuatan Rakyat dan politisi veteran sayap kanan, Samak Sundaravej menjadi ketua partai tersebut. Meski Thaksin tetap mendapatkan dukungan rakyat miskin di utara dan barat laut Thailand, namun nampaknya partai ini tidak akan mendapatkan cukup suara untuk meraih suara mayoritas dalam pemilu nantinya.

Partai oposisi utama, yakni Partai Demokrat, berhasil bertahan dalam setahun terakhir ini tetapi dukungan bagi mereka berkurang dalam tahun-tahun terakhir dan tampaknya mereka juga tidak akan berhasil mendapatkan suara mayoritas.

Berdasarkan pengamatan-pengamatan tersebut, pemerintah Thailand berikutnya hampir pasti berbentuk koalisi. Sejak dahulu, pemerintah-pemerintah koalisi di Thailand memiliki reputasi hanya seumur jagung dan sangat korup.